Pada tahun 1977 Sangiran ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai cagar budaya. Pada tahun 1996 situs ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Jadi ingat waktu SMP kelas 1 saya pernah belajar tentang manusia purba, dan mengetahui salah satu lokasinya berada di sangiran. Akhirnya kemaren saya berkesempatan untuk mengunjungi tempat ini walaupun hanya ditemani si Vegar motor saya :).
Museum Dipandang Dari Gardu Pandang
Museum ini terletak di Jawa Tengah 15 kilometer sebelah utara di lembah Sungai Bengawan Solo dan terletak di kaki Gunung Lawu. Jadi kebetulan saat saya mengunjungi paman saya yang sedang berada di Bandara Adi Sumarno solo, di seberang jalan saya melihat papan arah menuju museum Sangiran. Akhirnya naluri petualangpun muncul dan setelah bercakap2 dengan paman yang akan kembali ke Banjarmasin selesai, saya langsung mengikuti arah museum tersebut. Secara administratif Sangiran terletak di kabupaten Sragen dan kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah.
Koleksi Museum
Memang sebagai orang islam , ada beberapa teori di museum yang memang rancu dan tidak tepat. Contohnya saja dalam teori evolusi darwin, yang menghubungkan Homo2 disini sebagai nenek moyang kita. Padahal jika kita pikiran, sudah pasti nenek moyang kita adalah Nabi Adam yang tentunya cerdas dan sudah modern, Tidak seperti homo2 yang primitif seperti ini. Dalam gambarannya ia adalah makhluk yang teramat cerdas, sangat dimuliakan oleh Allah, memiliki kelebihan yang sempurna dibandingkan makhluk yang lain sebelumnya dan diciptakan dalam bentuk yang terbaik. Sesuai dengan Surah Al Israa’ 70, yang berbunyi:| “ | Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan (Al Israa’ 17:70) | ” |
Dalam surah At-Tiin ayat 4 yang berbunyi:
| “ | sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (At Tiin 95:4) | ” |
Menurut riwayat di dalam Al-Qur’an, ketika Nabi Adam as baru selesai diciptakan oleh Allah, seluruh malaikat bersujud kepadanya atas perintah Allah, lantaran kemuliaan dan kecerdasannya itu, menjadikannya makhluk yang punya derajat amat tinggi di tengah makhluk yang pernah ada. Sama sekali berbeda jauh dari gambaran manusia purba menurut Charles Darwin, yang digambarkan berjalan dengan empat kaki dan menjadi makhluk purba berpakaian seadanya.
Salah Satu Gambaran Alam Mahluk Purba
Menurut pemikiran saya nih 🙂 mahluk purba yang ada disini bisa jadi ia diciptakan sebelum Nabi Adam tercipta dan bisa saja karena dahulu ada gajah purba, badak purba, buaya purba dan purba-purba lainnya, Bisa saja tengkorak-tengkorak yang dikatakan sebagai manusia purba adalah monyet atau orang utan purba. Karna kita tentunya tidak ingin bernenek moyangkan seekor kera, kera tetaplah kera, manusia ya manusia, Karena Allah adalah sang pencipta yang bisa menciptakan apapun dengan sekejap saja. Dalam Surat Al Baqarah, ayat 117 : “Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya : Jadilah, lalu jadilah ia“ 🙂 wallahu alam
Tarif Masuk
Kios Jualan
Untuk masuk ke museum ini, cukup membayar 3000 rupiah dan ongkos parkir 1000, cukup terjangkau bukan?, oh iya disini juga terdapat kios2 yang menjual oleh-oleh dan cendra mata khas disini. Silakan belilah, karena banyak barang yang cukup unik disini, dan jangan lupa di tawar ya 🙂
Jadi jika anda ingin menikmati kejadian-kejadian masa lalu, silakan berkunjunglah ke museum ini bersama sahabat dan keluarga anda. Tapi tetap cermat dan berfikiran logis, karena memang ilmu Allah itu lebih luas dan terkadang kita sebagai manusia sangat sulit untuk memikirkan mengenai misteri di balik penciptaaan Alam raya. Tentunya semua tidak tercipta jika tidak ada yang menciptakan, dan memang kita yakini bahwa yang menciptakan semuanya adalah Allah yang Maha Perkasa 😉
Selamat Belajar Ria
*Oh ya sobat, mumpung ada lomba nih, Tulisan ini saya ikutkan lomba HUT Komunitas Blogger Nganjuk ke -3.
sobat yang lain juga bisa ikuttan lho, sapatau bisa menang 😉
ini bannernya 🙂
gelasilyas.wordpress.com 
yaahh.. kalau saya sih memisahkan mana yg ilmu pengetahuan dan mana yg agama.. masing2 berdiri sendiri walaupun juga berkaitan… bingung kan..? kalau semuanya dikaitkan dengan agama lalu di mana porsi pengetahuannya? bisa-bisa semua salah dong kalo dinilai dengan standard agama. lagipula kalo baca lagi buku darwin, dia tidak menyatakan secara gamblang kalo nenek moyang manusia itu kera. gagasannya adalah bahwa awal kehidupan manusia dan kera itu memiliki hubungan atau kekerabatan yang erat.
SukaSuka
oia satu lagi, manusia purba yang diamati darwin itu ngga cuma satu jenis. golongan homo itu uda hampir seperti manusia modern, berjalan tegak dan tengkorak kepala yag kecil.. kalau manusia purba di tempat lain berbeda bentuk dan jenis, jadi kemungkinan dia berjalan dengan 4 kaki juga ada tapi di belahan dunia yang lain lagi. kalau sangiran kan kebanyakan fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia dalam kurun waktu tertentu, jadi ngga bisa kita simpulkan kalau semua manusia purba seperti yang ada di sangiran. itu hanya beberapa jenis manusia purba yang berhasil ditemukan di indonesia..
selamat belajar juga 🙂
SukaSuka
Wah, sangat menarik
SukaSuka
kebenaran tidak akan bertentangan dengan kebenaran…agama itu sejalan dengan ilmu pengetahuan, pengetahuan merupakan pembuktian dari agama,..pengetahuan hrus sejalan dengan agama..saya setuju nenek moyang kita adalah nabi Adam..wallahu a’lam
SukaSuka
Memahami Qs.2:117, tidak cukup dipahami secara dangkal dan ego kepentingan. Manusia sudah diajari bahwa segala sesuatu , kecuali Allah SWT, adalah diciptkan. Manusia dalam memhami kejadian , harus belajar ilmu, dimana secara umum ilmu sebual amalan fikir yang melibatkan dimensi materi, ruang, waktu dan proses(perubahan), maksudnya adalah, setiap interval waktu sekecil apapun dari setiap proses seluruh dimensi-dimensi tersebut “sesuatu” selalu ada. Dan sesuatu itu kejadiannya secara serta merta, sehingga informasi penciptaan segala sesuatu “alam seisinya” oleh Allah SWT mutlak kebenaranya sebagaimana berita dalam QS.2:117. Ibnu Bajah, 1082-1132 M, manusia adalah mahkluk yang berilmu dan amalan berfikir. Mungkin saja Adam, As. adalah mahkluk pertama yang mulai memanfaatkan/mempunyai ilmu dan berfikir untuk setiap amalan/kegiatan. Dan sebelum Adam,As ada mahluk yang fisikal (geometrik dan materi ) 100 % sama dengan Adam, As yang Allah SWT sebut mahkluk melata yang lemah. Saya ingin mengatakan ilmu pengetahun yang ditulis di musium sangiran benar berdasarkan ilmu pengetahuan manusia dan tidak bertentangan dengan Qs.2:117 dan yang lain.
SukaSuka
menurut saya agama dan ilmu pengetahuan adalah sangat berkaitan erat. anda akan mengerti disaat anda sudah tahu itu sendiri
SukaSuka
menurut saya yg di kemukakan darwin adalah jenis2 tengkorak manusia dari berbagai belahan dunia, misal saja tengkorak orang indonesia lain dengan tengkorak orang papua. dan kalau peradaban manusia itu hanya dihubung2kan saja. kera yg berbagai jenis disandingkan dg manusia, kera dr yg kecil sampai yang agak tegak, manusia yg kerdil, sakit bungkuk, dan berdiri
SukaSuka
klo semua berdasarkan kemungkinan ya semua orang bisa bicra kemungkinan dan kemungkinaan yang paling tidak mungkin adalah manusia bersal dari kera……
SukaSuka
Maaf yang nulis kebanyakan dengerin dongengnya ustad/habib yang tentu saja sangat tidak menguasai ilmu pengetahuan & tidak akan bakal menguasai karena merasa dari kitabnya lah kebenaran semua sumber ilmu makanya maaf saja umat2 nya selalu tertinggal di panas2i sibuk di adu domba ke sana kemari dsb & suatu ketika terkaget kaget heran brcampur takjub ketika ada pesawat terbang ada motor berjalan ada hendphone ada computer laptop ada internet dsb yang untuk menggunakan saja harus belajar hahahaha … & bukannya malu mengakui eehh justru mencari pembenaran dari kitabnya & tambah ga malunya lagi mengaku ngaku semua sumbernya dari kitabnya ckckckckck ….. hidup adalah pilihan & syah2 aja sih kalau begitu cuma kalau saya tidak mau hidup dalam tempurung kelapa
Agama = produk budaya manusia di arab ada zoroaster, yahudi, nasrani, islam dsb di india ada hindu, budha dsb di jawa ada kejawen, sunda wiwitan, buhun dsb di kalimantan kaharingan di sumut ada parmalim dsb semua punya dongeng masing2 so kebenaran ada di sains ilmu pengetahuan & kebaikan ada di agama sesuai dengan budayanya masing2 di mana manusia itu tinggal
Tuk penulis salam kenal ya & teruslah mencari jawaban dari semua rahasia & teka teki hidup agar tidak terjebak hidup dalam tempurung kelapa seperti kebanyakan manusia di negeri ini
SukaSuka
ya…ya kalau sj manusia berevolusi dari kera maka secara otomatis kita akan senantiasa dikejutkan oleh bermunculanya manusia2 baru secara tiba2 di dalam hutan belantara atau dalam kebun binatang yang terdapat banyak monyet n kera….
SukaSuka
dan hingga detik ini ilmu pengetahuan ala kera tidak bisa membuktikan bahwa ketidak mungkinan itu benar2 bisa menjadi mungkian (ditemukan manusia yang tiba2 muncul hasil evolusi dari kera ) boro2 membuktikan malah saya yakin mereka akan berteori ala kera lagi bahwa evolusi sudah berakhir (hanya terjadi dizaman dulu tidak sekarang)…..he…he..he…enak sekali ….memang lidah tak bertulang…maka waspada jangan sampai otak kamu tersimpan di dlm tempurung kera..ngeri…
SukaSuka
ya mbak yona, kera dan manusia mempunyai sama2 kesamaan, yaitu mahluk ciptaan tuhan 🙂
selamat belajar juga
SukaSuka
iya kang zaki, sungguh menarik sekali 🙂
SukaSuka
saya juga setuju 🙂
SukaSuka
Ya, memang masih banyak misteri,,, Dunia memang penuh misteri, dan keyakinan kitalah yang bisa mencerna dan memikirkan. Tentunya saya memang setuju saja jika memang ada mahluk2 sebelum manusia yang sempurna diciptakan red: Nabi Adam
SukaSuka
iya saya juga setuju 🙂
SukaSuka
iya mbak anti sok tahu salam kenal juga hehe, Bagi keyakinan saya sih agama bukanlah sebuah produk budaya tetapi murni datang dari sang pencipta :), Manusia memang dianugerahi kemampuan yang luar biasa yaitu kemampuan berfikir jadi insyallah semoga saya ngak terjebak dalam tempurung kelapa, kaya kodok aja nantinya.. he
SukaSuka
🙂 yapz, kadang memang ada ilmu yang susah sekali dimengerti, karena otak kita tidak sanggup memikirkannya dan kuncinya adalah keyakinan. contohnya yakin setelah kita mati nanti kita akan dihidupkan kembali, kalo dipikirkan secara logis, sulit sekali, tapi kalo diyakini insyallah akan ada jawaban didalamnya. Selamat belajar juga, terimakasih atas kunjungan dan berbagi komentar di blog saya 🙂
SukaSuka
” Otak Kita Terbatas ” adalah salah satu cara untuk mengkebiri habis2an kita untuk agar berhenti berfikir & upaya untuk menutupi ketakutan mereka atau kita sendiri akan hal2 baru yang akan kita perolah dari hasil berfikir itu nanti …. semua yang belum terungkap kalau dijawab dengan keyakinan masing2 tidak akan ada itu namanya pesawat terbang tidak ada itu namanya mobil, motor, computer, laptop, internet dsb 😀
SukaSuka
Maksud saya memang otak diciptakan ya untuk berfikir. kalo ngak berfikir ngak bakalan hidup seperti sekarang ini kita. banyak juga ilmuan2 dari islam maupun agama lainnya yang menemukan berbagai penemuan2. Tapi ada beberapa yang memang kita sebagai manusia tak sanggup menjangkaunya 😉
SukaSuka
Maaf loh mas kalau untuk berfikir hidup aja sih mas di Indon gampang cuma kalau mau berfikir maju di Indon susah itu aja jawabannya 😀
Setau saya ilmuwan2 dunia ga ada yang mengatasnamakan agama A, B, C dll cuma pengikut2 agama A, B , C dll itu saja yg gembar gembor menjadikannya sebagai salah satu icon produk dagangan agama so ilmuwan2 pasti mengatasnamakan sains tehnologi yang bercita cita untuk kepentingan semua mahkluk hidup & kita semua sudah merasakannya contohnya lagi lampu, listrik dll 😀
SukaSuka
ngak susah ko mbak kalo mau berfikir maju di indonesia, he
semua pasti ada jalannya,
ya memang mereka tidak mengatsnamakan agama, kan yang lain ikut bangga aja gitu, misalnya ilmuan indonesia buat tekhnologi yang keren2, kan kita2 juga ikut bangga, dan bilang dari indonesia tuh. indonesia juga bisa 🙂
SukaSuka
ya, setuju bang age trio 🙂 ” sangat berkaitan erat”
SukaSuka
Hahaha … silahkan dicoba ja deh yaaa 😀
Hahaha … Ya itulah kita sering terjebak atas golongan, kelompok, agama, aliran, ras dll coba kalau kita mulai berfikir universal saya bisa jamin segala peluang jangankan materi rejeki ilmu pengalaman pun akan lebih banyak yang datang mengalir & bagi pemburu pahala coba bayangkan berapa banyak tuh pahalanya si Thomas Alfaedison atas lampu penemuannya dari awal ditemukan sampai sekarang & tiap seperdetiknya di gunakan oleh manusia di seluruh penjuru dunia ini, begitu juga penemuan2 ilmuwan2 lain & apakah ilmuwan2 tersebut mengatasnamakan agama, negara, rass A, B, C dll ?? tidak bukan ?! & fungsi negara adalah netral yang memayungi, memfasilitasi, menjamin mereka & semua penduduknya 😀
SukaSuka
he2 mbak,,, ada fakta menarik lho yang jarang kita ketahui mengenai Thomas Alfa Edison,
Coba dicek blog sobat yang satu ini
http://www.jelajahunik.us/2012/06/10-perbuatan-buruk-thomas-alfa-edison.html#ixzz1yv6in5ni
mungkin ada pendapat dari mbak anti?
SukaSuka
Hahaha … saya udah tau itu & sippp anda mau selalu croscek karna rasa keinginan taunya selalu tumbuh & saya juga ikut andil berhasil membuat mas bgitu hehehe … GR & jangan pernah hilang oleh keyakinan sepihak yang tidak ada bukti apalagi berdasarkan cuma dongeng dari mimbar ke mimbar & anak2 muda sekarang harus lebih kritis & jeli melihat suatu hal karna segala informasi sudah terbuka & gampang diakses tidak seperti jaman mbak dulu 😀
Dan masalah si Thomas dengan Tesla berikut lainnya saya no comment karna itu masalah pribadi mereka2 & bukan kapasitas saya menilai mereka karna ga banyak tau pribadi masing2 karna kenal ja enggak hehehe … & yang jelas sudah terbukti penemuannya ada & berguna untuk banyak orang termasuk kita itu saja 😀
SukaSuka
Berfikir kedepan:penelitian yang menghasilkan kreasi yang terbukti memberi manfa’at adalah kemajua’an. namun berteori bahwa manusia berevolusi dari kera adalah keterbelakangan berfikir yang tidak samasekali berguna…….
SukaSuka
Dongeng yang mana ya mbak Anti :)???
SukaSuka
Iya mas deleted :), Kera tetaplah kera, manusia tetaplah manusia, Semua sudah ada ketentuanya masing2…
SukaSuka
Bagi yg percaya nenek moyangnya Nabi Adam silakan, bagi yg percaya teori evolusi silakan. Kita harus saling menghargai. Jangan saling menyalahkan. Kedua pihak punya keyakinan sendiri2. Sampai kiamatpun gak bakal dapat disatukan kedua pemikiran ini.
SukaSuka
*penemuan bom atom adalah penemuan sain yang BENAR namun tidak ada nilai dan manfa’atnya ketika digunakan untuk menghancurkan alam & membantai manusia (seprti yg trjadi di hirosima),karena hal trsbt bukan KEBAIKAN.
*menolong sesama manusia adalah Sebuah KEBAIKAN,namun tidak ada nilai dan manfa’atnya ketika pertolongan kita kita berikan kepada orang yang menghancurkan alam & membantai manusia, karena pertolongan kita pd sa’at itu adalah salah alias tidak BENAR.
*Menolong seseorang untuk berhenti menghancurkan alam & membantai manusia yg takbersalah adalah tindakan yang tidak hanya BAIK tp sekaligus ia adalah tindakan yang tepat alias BENAR
SukaSuka
pengharga’an diberikan kepada orang yang juga menghargai sesama manusia, namun pantaskah memberi penghargaan kepada seseorang yang tidak menghargai (menghina) manusia ?
SukaSuka
memang benar….bahwa kebenaran dan kesalahan adalah dua sisi yang saling tolak-belakang, yang tak akan pernah bersatu tidak hanya sampai kiamat bahkan sampai setelah kiamat pun tak akan bersatu walau seluruh manusia bersatu untuk menyatukannya….,so……maukah kita terus berada dalam kesalahan hingga hari kiamat……..dan setelah kiamat….???????
SukaSuka
*Ilmu sain yang telah terbukti secara akurat adalah sebuah kebenaran yang tidak bernilai & bermanfa’at jika tidak disertai (membawa) kebaikan (keselamatan & kesejahtra’an)..*
* Agama (keselamatan) tidak hanya monopoli mengandung kebaikan lebih dari itu ia mengandung NILAI2 KEBENARAN yang luhur dan Agung*…………….camkan..!!!!!!!
SukaSuka
Ping-balik: Misteri Air Asin Sangiran | Gelas Ilyas
*teori (hipotesis) yang belum TERBUKTI SECARA AKURAT bukanlah suatu ilmu sain yang mengandung kebenaran mutlak, (betapa banyak teori yang berubah2 disetiap zaman…………..) so meyakini teori evolusi sebagai ilmu sain dan mengklaimnya sebagai kebenaran mutlak adalah kebodohan terhadap ilmu itu sendiri…….
SukaSuka
*Tidak hanya itu……meyakini bahwa teori evolusi (yg belum terbukti secara akurat) sebagai kebenaran mutlak adalah penghina’an terhadap kemanusia’an yang berakal dan berbudi pekeri……maka jangan heran……ketik ada orang yang tega menghina agamanya,menghina Pencipta-nya,menghina manusia yg beragama….jangan heran……. karna dirinya sendiri saja ia rela hinakan…….fikiran seperti ini lebih buruk dari insting terendah se ekor kera……!!!!!!
SukaSuka
untuk memnambah khazanah berfikir sehat tentang teori evolusi….baca hasil analisa yang menakjubkan dalam buku Keruntuhan teori darwin karangan HARUN YAHYA atau kunjungi :www.harunyahya.com/indo/buku/keruntuhan001.htm………
SukaSuka
iya alhamdulillah sudah pernah nonton mas deleted 🙂
SukaSuka
Ada yang pro-evolusi ada yang kontra, semuanya menyodorkan ilmuwan yang sesuai.
Beberapa hal yang bisa dicermati dari perang opini ini:
Yang kontra evolusi
* Umumnya opini individu ilmuwan yang namanya tidak begitu terkenal dibidang antropologi.
* Menyerang evolusi dari beberapa hoax yg kebetulan terjadi di bukti evolusi
* Menggunakan argumen religius dan menggugah emosi
* Dimuat dalam situs yang berhubungan dengan agama
Yang pro evolusi
* Berasal dari lembaga riset utama dunia, bukan opini individu
* Berdasarkan riset terpadu di bidang antropologi, studi DNA, biologi dll
* Hanya berbasis fakta, tidak perduli agama
* Dimuat dalam situs resmi lembaga sains, jurnal ilmiah dan publikasi ilmiah
Untuk alternatif bacaan:
Adam, Sebuah Cerita Manusia
SukaSuka
Hanya Tuhan yang tahu apa yang sebenarnya terjadi pada jaman purbakala.
Aku masih terlalu kecil untuk mengerti komentar2 di atas ._.V
Semoga suatu saat para ilmuwan dapat mengetahui apa yang terjadi 😀
Salam kenal aja buat yang punya blog 🙂
Makasih bgt infonya ^^
SukaSuka
🙂 Mencoba menganalisis… semua bisa jadi ilmuan koo Makasih sudah berkunjung, dan salam juga nuat quiniegirly
SukaSuka